Hello guys! Bertemu lagi dengan saya Gilang Achmad. Kali ini saya akan membahas tentang tagar yang trend pada era sekarang ini yaitu #dirumahaja.
Seperti yang kita ketahui bersama, sekarang ini dunia sedang digemparkan dengan suatu wabah yang sangat ditakuti oleh banyak orang yaitu wabah virus corona. Virus ini telah menelan banyak korban. Nah! Karena virus ini telah menginfeksi banyak orang, maka pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas diluar rumah dan tetap berada dirumah saja atau #dirumahaja. Dengan #dirumahaja, kita dapat meminimalisir jumlah kasus virus yang mewabah ini.
Nah!Ketika kita berada dirumah secara terus-menerus, pasti kita akan merasa bosan karena semua yang kita lakukan dirumah akan berulang-ulang. Seperti tidur, makan, mandi, main gadget,sampai tidur kembali. Pernahkah anda berpikir untuk melakukan aktifitas yang berguna ketika kita berada #dirumahaja?
Sebenarnya, banyak hal yang bisa kita lakukan ketika kita berada #dirumahaja. Nah, dari hal-hal inilah kita dapat meningkatkan kualitas diri kita. Hal ini juga berguna untuk menumbuhkan kreatifitas kita sebagai manusia. Kita dapat tahu seberapa kreatifitaskah diri kita. Dengan hal ini pula, kita dapat mengasah life skill yang kita punya seperti berbisnis, memasak, programming, bernyanyi, dan lain-lain. Dengan #dirumahaja, kita dapat meringankan beban pekerjaan orang tua kita dengan cara membersihkan rumah,, mencuci piring, mencuci baju, menjemur pakaian, dan lain-lain. Bahkan kita juga dapat meningkatkan kualitas diri kita dengan cara beribadah kepada Allah SWT.
#dirumahaja sangat berguna bagi kita sebagai kaum millenial karena kita dapat meningkatkan akademik maupun non akademik kita secara menyeluruh dengan cara belajar online terkhusus kita para santri IMMIM yang bisa dibilang kurang update tentang dunia luar. Waktu ini sangatlah berguna bagi kita untuk dapat mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang belum kita pelajari sebelumnya (lebih tepatnya menambah wawasan). Melalui pelajaran–pelajaran yang kita dapat tersebut, kita dapat menyusun planning kita kedepannya.
Penulis:
Gilang Achmad Syafi’i
Santri Kelas XI MA IPA Pesantren IMMIM Putra Makassar