Makassar, 13 September 2025. Dalam rangka memperluas wawasan global para santri dan membekali mereka dengan kemampuan lintas budaya, Pondok Pesantren IMMIM Putra menjalin sinergi strategis dengan Bina Antarbudaya (AFS Indonesia) melalui kegiatan sosialisasi dan persiapan program pertukaran pelajar internasional.
Acara yang digelar di kampus IMMIM Putra ini dihadiri langsung oleh tim Bina Antarbudaya Makassar yang terdiri dari alumni AFS dan relawan (volunteer) aktif, yaitu:
- Nurfardiansyah Bur (Amerika Serikat 2007) – Pembina Chapter
- Imam Wahyudi (Amerika Serikat 2008) – Ketua Harian Bina Antarbudaya Makassar dan juga Ketua AFS Indonesia Timur
- Fatimah (Italia 2023) – Volunteer
- Devica (Jepang 2023) – Volunteer
- Mhiles – Siswa pertukaran asal Amerika Serikat
Kehadiran para alumni, khususnya Imam Wahyudi (IAPIM 2008) dan Nurfardiansyah (IAPIM 2007), yang juga merupakan bagian dari keluarga besar IMMIM, menjadi motivasi tersendiri bagi para santri untuk mengikuti jejak senior mereka dalam menembus dunia internasional melalui jalur pendidikan dan pertukaran budaya.
Dalam pemaparannya, tim Bina Antarbudaya menjelaskan secara detail tahapan seleksi, manfaat program AFS, dan pengalaman berharga yang dapat diperoleh santri saat mengikuti pertukaran pelajar di berbagai negara.
Pondok Pesantren IMMIM Putra selama ini telah menjadikan penguasaan bahasa asing—khususnya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris—sebagai bagian penting dalam kurikulum dan kehidupan sehari-hari santri. Pembelajaran dilakukan tidak hanya secara teori, tetapi juga melalui praktik langsung, kegiatan ekstrakurikuler, hingga program pelatihan berbasis native speaker yang intensif.
Mewakili pimpinan pondok, Ustadz Lukman Sanusi, S.Sos., MM menyampaikan bahwa keikutsertaan santri dalam program pertukaran pelajar ini merupakan bagian dari visi besar IMMIM untuk mencetak santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga cakap dalam berkomunikasi global dan membawa misi dakwah Islam Rahmatan lil ‘Alamin ke berbagai belahan dunia.
“Bahasa adalah jendela dunia. Dengan menguasai bahasa asing, santri IMMIM mampu memperluas wawasan, memperkuat dakwah lintas negara, serta menjadi duta budaya dan Islam yang santun dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Program pertukaran pelajar ini bukan hal baru bagi IMMIM. Sejak tahun 1981, puluhan santri IMMIM telah menjadi bagian dari jaringan alumni AFS yang tersebar di berbagai negara. Tahun ini, santri-santri unggulan IMMIM Putra kembali disiapkan untuk mengikuti seleksi AFS melalui pelatihan intensif bahasa, wawancara, dan pembekalan budaya internasional.
Dengan semangat Iqra dan visi global, Pondok Pesantren IMMIM Putra optimis bahwa para santri dapat menjadi generasi pembelajar yang berkontribusi aktif di panggung dunia.
📌 Kontak Media:
Pondok Pesantren IMMIM Putra
Jl. Poros Pammanjengan, Maros – Sulawesi Selatan
📞 0877 3022 0072
📧 humas@immim.sch.id
📸 Instagram: @immimputra
🎥 TikTok: @media.immim
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar