Kunjungan Duta Besar Australia di MAS Pesantren IMMIM Putra

2022-04-07 | Umum, Pendidikan, Kepesantrenan, Kekampusan, Agenda Pesantren
gambar

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM pada Minggu, 31 Oktober 2021, melakukan kunjungan ke MAS Pesantren IMMIM Putra Makassar disambut oleh ketua Yasdic IMMIM Ayahanda DR. Ir. H. M. Ridwan Abdullah M. Sc., ketua YDP Pesantren IMMIM Putra ibu Ir. Hj. Nur Fadjri Fadeli Luran M. Pd., Direktur Pesantren IMMIM Putra Dr. H. Mukhlis Mukhtar M. Ag., Kepala Sekolah, staff, dan guru, kunjungan ini berkaitan dengan Program Kemitraan Sekolah Australia Indonesia BRIDGE dari Asia Education Foundation, program ini mendukung kemitraan antara lembaga pendidikan di Australia dan Asia yang diikuti oleh Pesantren IMMIM Putra Makassar.
Program Kemitraan Sekolah BRIDGE didanai oleh Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dan diimplementasikan oleh Asia Education Foundation (AEF) di bawah the University of Melbourne, Australia.
BRIDGE merupakan singkatan dari Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement. Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia menghubungkan komunitas sekolah di 18 provinsi di Indonesia dan seluruh negara bagian dan teritori di Australia untuk mendukung pembelajaran kolaboratif dan pedagogi melalui kemitraan sekolah internasional. Sejak 2008 hingga 2021, program ini telah menjalin 195 kemitraan sekolah dan mengembangkan kapasitas lebih dari 780 pendidik. Pesantren IMMIM juga terpilih sebagai salah satu sekolah yang berkesempatan mengikuti Program BRIDGE ini, setelah 2 orang guru pada tahun 2017, tahun ini 1 orang guru kembali terpilih untuk mengikuti program ini. Dalam kunjungannya, Duta Besar Australia menyempatkan diri untuk berkeliling melihat lingkungan pesantren, berinteraksi dengan santri, melihat hasil karya kerajinan santri, dan juga melihat persentase santri pesantren IMMIM yang menjelaskan tentang keragaman budaya di Sulawesi Selatan. Kunjungan ini sangat baik untuk melatih santri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Penny Williams mengaku sangat senang atas kunjungannya melihat dan mengamati persentase dan aktifitas santri di dalam pesantren.

Beri Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan