Zaman benar-benar semakin canggih. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat makin meningkatkan kualitas pemenuhan kebutuhan, efisiensi dan efektivitas di berbagai sektor, salah satunya adalah di sektor pendidikan.
Pondok Pesantren IMMIM Putra Makassar merupakan salah satu sekolah unggulan di Makassar yang telah menerapkan beberapa teknologi informasi dan salah satunya adalah penerapan teknologi sistem kartu pintar (Smart ID Card) berbasis teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan aplikasi komputer.
RFID merupakan teknologi yang bisa dibilang pengganti teknologi barcode, tapi dengan keunggulan yang lebih besar. Definisi lainnya RFID adalah sistem identifikasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan barcode dan magnetic card layaknya ATM. Prinsip kerjanya sendiri disebut Tag dan Reader. Jadi sebuah mesin yang dilengkapi alat pembaca (disebut Reader), nantinya akan menangkap sinyal dari Tag yang disematkan di suatu objek tertentu.
Pemanfataan teknologi RFID ini sudah diterapkan pada kartu identitas santri/siswa Pondok Pesantren IMMIM. Salah satu pemanfaatannya adalah ketika proses perizinan sekali sebulan. Sebelumnya proses administrasi untuk mengakses data siswa di Pesantren IMMIM Putra Makassar masih kurang efektif dan terkadang menyebabkan antrian yang panjang. Hal ini terjadi karena metode yang digunakan masih menggunakan cara yang konvensional atau pencarian manual kemudian dikembangkan melalui teknologi barcode namun masih kurang optimal.
Namun dengan penerapan teknologi RFID ini meningkatkan proses administrasi dengan lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya. Selain digunakan dalam perizinan umum, smart ID card ini juga sudah dimanfaatkan oleh santri sebagai alat peminjam dan pengembalian laptop pada ruang IT Pesantren. Kedepannya akan banyak dikembangkan lagi untuk beberapa sektor misal sebagai alat pembayaran di toko/kantin pesantren dan banyak lagi pemanfaatan lainnya.
Penulis:
Nur Ahmad Syahid, S.T.
IT Support Pesantren IMMIM Putra Makassar