Kepesantrenan

Santri IMMIM Putra Gelar Rashdul Kiblat 2025: Perkuat Akurasi Arah Ibadah

15 Jul 2025

Moncongloe, 15 Juli 2025 – Sebanyak 40 santri baru kelas VII SMP Pondok Pesantren Modern Pendidikan Al-Qur’an IMMIM Putra mengikuti kegiatan Rashdul Kiblat, yaitu pelurusan arah kiblat berdasarkan peristiwa astronomis saat matahari tepat berada di atas Ka'bah. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa sore pukul 16.27 WITA di halaman Kampus II IMMIM Putra Moncongloe, Kabupaten Maros.

Dipandu langsung oleh para pembina pesantren, yakni Ustadz Muhammadiyah, Ustadz Amrul, dan Ustadz Rizal, kegiatan ini menjadi momen edukatif yang mempertemukan antara ilmu astronomi Islam dan praktik ibadah harian.


Menyatukan Ilmu dan Iman

Rashdul Kiblat merupakan momen dua kali dalam setahun ketika posisi matahari berada tepat di atas Ka'bah. Fenomena ini dimanfaatkan untuk memverifikasi arah kiblat dengan cara sederhana namun sangat akurat, yakni memperhatikan bayangan benda tegak lurus.

Para santri tidak hanya diajak menyaksikan fenomena ini, tetapi juga diberikan pemahaman konseptual tentang pentingnya akurasi dalam pelaksanaan ibadah, khususnya salat. Melalui penjelasan para pembina, para santri memahami bahwa Islam sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan ketepatan dalam ibadah.

“Rashdul kiblat ini bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, tapi juga bagian dari pembelajaran integratif antara ilmu astronomi Islam dan praktik keagamaan. Santri diajak untuk lebih memahami bahwa Islam sangat menjunjung ilmu dan akurasi,” ujar Ustadz Amrul dalam sesi pembinaan.

Praktik Hisab dan Spiritulitas

Kegiatan Rashdul Kiblat juga menjadi bagian dari pelatihan dasar ilmu falak atau hisab, yang kelak akan menjadi bekal penting bagi santri dalam memahami ilmu penetapan arah kiblat, kalender hijriah, hingga waktu-waktu salat.


Melalui kegiatan ini, Pesantren IMMIM Putra menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan ilmu keislaman klasik dengan pendekatan saintifik modern yang relevan. Para santri didorong untuk tidak hanya menjadi pelaku ibadah yang taat, tetapi juga pembelajar yang paham makna dan metodologi di balik setiap amalan.


Kegiatan Rashdul Kiblat 2025 menjadi simbol dari semangat IMMIM dalam membina generasi santri yang tidak hanya berakhlak mulia dan rajin beribadah, tetapi juga berilmu, kritis, dan siap menjawab tantangan zaman dengan pendekatan ilmiah dan spiritual yang seimbang.

Bagikan:

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar